Senin, 25 Maret 2019

Pendapat saya tentang pengaruh imperialisme jepang

Sejarah merupakan hal penting yang harus diketahui oleh umat manusia. "Jika kamu tidak tahu sejarah, maka kamu tidak tahu apa-apa. Kamu adalah daun yang tidak tahu bahwa kamu adalah bagian dari pohon" 
-Michael Crichton. Maka disini saya akan menyampaikan pendapat tentang kemerdekaan Indonesia dan Imperialisme jepang.

 1.Kemerdekaan Indonesia
     Kita patut menghargai  para pahlawan kemerdekaan. Karena atas jasa-jasa beliaulah Indonesia menjadi negara yang merdeka. Kita bisa menuntut ilmu, bekerja, makan, dan melakukan apa yang kita inginkan juga tidak lepas dari jasa-jasa beliau. Tidak mudah bagi beliau untuk memerdekakan. Dengan susah payah mereka mempertimbangkan dan bermusyawarah dari golongan muda maupun dari golongan tua. Disinilah terjadi perbedaan pendapat antara keduanya. Golongan muda mendesak agar segera memerdekakan dan golongan tua menunggu perintah dari jepang. Dan terjadilah peristiwa Rengasdengklok hingga akhirnya Indonesia dapat merdeka. Disini kita dapat mengetahui, dimana-mana kita akan selalu menemukan perbedaan pendapat. Dan kita seharusnya menghargai setiap pendapat karena tidak mungkin muncul pendapat tanpa sebuah alasan.

2. Pendudukan jepang di Indonesia
       Pendudukan Jepang sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia. Dari negatif maupun positif walaupun lebih dominan yang negatif, bagaimana tidak.. Jepang terus melakukan eksploitasi SDA. Ini tentu saja menyengsarakan rakyat Indonesia, belum lagi Jepang melakukan romusha (kerja paksa tanpa upah pada masa pendudukan jepang) yang semakin mengkuadratkan kesengsaraan rakyat Indonesia. Tentu saja para pejuang melihat hal ini tidak tinggal diam, mereka melakukan perlawanan terhadap Jepang disejumlah daerah namun perlawanan tersebut mengalami kegagalan. Bagaimanapun kita harus menghormati dan menghargai mereka semua, karena atas kesengsaraan dan perjuangan mereka kita dapat hidup di Indonesia dengan aman dan damai

Demikian pendapat saya tentang kemerdekaan Indonesia dan Imperialisme. Bertemu di blog saya selanjutnya. Byee...